Kendati senyap tak banyak membantu
Hanya desik daun bernyanyi lirih dibelai bayu
Seakan biramakuak sejuta cendikia
Kala cakrawala muram kelabu
Ketika diri seakan membatu
Tatkala anak adam terpaku hanya pada keformalan
Saat jejaka terjaga taanpa mampu bercerita tentang kisahnya
Yang ada hanyalah idem dengan sebelumnya
Karena embun takkan mampu didera debur ombak
Satu hal fana meski aksioma
Bahwa hitam takkan pernah bisa berbaur dengan putih yang fitri
Selalu menjadi problema dantak pernah dapat diterka
Kecuali satu
Dia sang empunya hidup
by : Heri HS
0 komentar:
Posting Komentar